DIREKTORAT
REPUTASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
Desa Energi Berdikari merupakan reka cipta penerima beasiswa Sobat Bumi dari Pertamina Foundation dalam membangun kemandirian energi suatu desa melalui pembangunan energi baru terbarukan. Kegiatan yang didanai Pertamina Foundation ini berlangsung selama tiga bulan, sejak bulan Desember 2023 hingga Februari 2024 di Desa Sobokerto, Boyolali. Kehadiran program ini ditujukan untuk mendukung SDGs poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, adanya program ini juga sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.
Program Desa Energi Berdikari Sobokerto diresmikan langsung oleh perwakilan Pertamina Foundation, Aisyah selaku Project Officer PF Prestasi, didampingi perwakilan dosen mentor dan koordinator Desa Energi Berdikari Sobat Bumi Universitas Sebelas Maret (DEB SOBI UNS) pada Minggu, 25 Februari 2024.
Anugrah Muhtarom Pratama, koordinator DEB SOBI UNS, menjelaskan bahwa problematika limbah peternakan ayam milik Bu Sri dan peternakan sapi Pak Suradi yang melimpah menyebabkan bau tidak sedap dan menimbulkan lalat serta penyakit menjadi dasar bagi program ini. Menggunakan pendekatan 3E (ekonomi, energi, dan edukasi), sebanyak 28 mahasiswa yang tergabung dalam tim DEB SOBI UNS berhasil membangun 2 reaktor biogas dengan memanfaatkan kotoran ayam dan kotoran sapi dari peternakan masyarakat setempat serta dibangun rumah budidaya maggot.
“Dengan menghadirkan solusi berupa reaktor biogas, limbah kotoran ternak menjadi terkelola dan memberikan berbagai manfaat secara luas, dimana tidak hanya gasnya yang digunakan untuk memasak sebagai pengganti LPG, namun juga bio-slurry yang dapat digunakan sebagai pupuk alami dalam bentuk cair maupun padat secara gratis oleh masyarakat” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anugrah menjelaskan bahwa selama tiga bulan pelaksanaan, tim DEB SOBI UNS tidak hanya fokus pada instalasi reaktor biogas saja. Mereka juga melibatkan diri dalam pemberdayaan ekonomi dengan mengusung konsep ubah limbah menjadi berkah. Dalam hal ini, mereka membentuk kelompok baru POKDAKAN Tunas Sejahtera, untuk mengembangkan rumah budidaya maggot dengan memanfaatkan sampah organik dari masyarakat, pasar, dan rumah makan sekitar.
Pihak desa merasa bersyukur bahwa desanya dijadikan lokasi pelaksanaan program DEB oleh Sobat Bumi UNS. Maulana, selaku Sekretaris Desa Sobokerto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Sobokerto memiliki banyak potensi dalam pengembangan desa yang berhubungan dengan energi baru terbarukan.
Agus Ramelan, selaku Dosen Mentor Tim DEB UNS dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas terselenggaranya program ini.
“Saya merasa adanya program ini dapat membuat mahasiswa menjadi belajar hal baru dengan mengaplikasikan ilmu untuk diterapkan bersama dengan masyarakat. Selain itu, mereka juga dapat berkolaborasi dengan para mitra,” pungkasnya.
Aisyah, selaku perwakilan dari Pertamina Foundation menyampaikan bahwa program Desa Energi Berdikari merupakan salah satu program yang diberikan kepada penerima Beasiswa Sobat Bumi untuk belajar dalam hal pengembangan energi yang ada di desa.
“Salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh penerima beasiswa yaitu program Desa Energi Berdikari. Harapannya dari program ini, para mahasiswa dapat belajar menjadi katalisator Desa Energi Berdikari.” tegas Aisyah.
Peresmian Desa Energi Berdikari Sobokerto ditandai secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh perwakilan Pertamina Foundation, sekretaris desa, penerima manfaat, dosen mentor, tim DEB SOBI UNS, dan seluruh masyarakat di Balai Desa Sobokerto. Adanya kegiatan peresmian ini diharapkan menjadi awal perjalanan Desa Sobokerto untuk berkembang menjadi desa mandiri energi di masa depan. Semoga UNS selalu memberikan kebermanfataannya kepada masyarakat dalam semua bidang. Serta UNS dapat selalu berkolaborasi dengan stakeholder yang mendukung untuk memajukan Indonesia.
Penulis: Kharisma Mayang Puspita
Editor : Moh Sayful Zuhri
- Dipublikasikan pada : 26 Feb 2024
- Publisher : Admin DRAK